HermanDjide
PANGKEP - Pembangunan ekonomi desa menjadi kunci utama dalam mengatasi pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Desa memiliki potensi besar yang dapat dikembangkan untuk menciptakan lapangan kerja, baik melalui sektor pertanian, peternakan, perikanan, pariwisata, maupun industri kreatif. Namun, tanpa strategi yang tepat, potensi ini sulit dioptimalkan. Oleh karena itu, diperlukan langkah-langkah konkret agar pembangunan ekonomi desa benar-benar mampu menyerap tenaga kerja lokal.
Salah satu strategi utama dalam pembangunan ekonomi desa adalah pemberdayaan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). UMKM terbukti menjadi tulang punggung perekonomian, terutama di daerah pedesaan. Pemerintah dan masyarakat desa dapat bekerja sama dalam memberikan pelatihan, akses permodalan, serta pemasaran produk-produk lokal agar UMKM dapat berkembang dan menciptakan lebih banyak peluang kerja.
Selain UMKM, sektor pertanian juga harus dikembangkan dengan pendekatan modern dan berkelanjutan. Penerapan teknologi pertanian yang lebih efisien, penggunaan pupuk organik, serta diversifikasi hasil pertanian dapat meningkatkan produktivitas dan membuka peluang kerja baru. Selain itu, program pertanian terpadu yang menggabungkan tanaman pangan, peternakan, dan perikanan dapat memberikan nilai tambah bagi perekonomian desa.
Pariwisata desa juga menjadi salah satu sektor yang memiliki potensi besar dalam menciptakan lapangan kerja. Dengan memanfaatkan keindahan alam, budaya lokal, dan kearifan tradisional, desa dapat mengembangkan ekowisata atau desa wisata. Pengelolaan yang baik dan promosi yang efektif akan menarik wisatawan, menciptakan peluang kerja bagi masyarakat, serta meningkatkan pendapatan desa.
Digitalisasi dan pemanfaatan teknologi informasi juga dapat menjadi strategi ampuh dalam menciptakan lapangan kerja di desa. Pelatihan keterampilan digital bagi masyarakat desa akan membuka peluang bagi mereka untuk bekerja secara online, baik sebagai freelancer, pengusaha digital, maupun pekerja remote. Selain itu, platform digital juga dapat digunakan untuk memasarkan produk lokal ke pasar yang lebih luas.
Pendidikan dan pelatihan vokasi harus menjadi prioritas dalam pembangunan ekonomi desa. Masyarakat desa perlu dibekali dengan keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan pasar kerja, seperti teknik pertanian modern, kewirausahaan, digital marketing, dan keterampilan teknis lainnya. Dengan demikian, mereka akan lebih siap untuk bekerja atau bahkan menciptakan usaha sendiri.
Kolaborasi antara pemerintah, swasta, dan masyarakat sangat diperlukan dalam mewujudkan desa tanpa pengangguran. Pemerintah dapat memberikan kebijakan yang mendukung investasi di desa, sementara sektor swasta dapat berperan dalam menciptakan lapangan kerja dengan membuka unit usaha di pedesaan. Masyarakat sendiri harus aktif berpartisipasi dalam berbagai program yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan ekonomi mereka.
Selain itu, pembangunan infrastruktur desa juga harus diperhatikan. Jalan yang baik, akses listrik, air bersih, serta jaringan internet yang memadai akan mendukung pertumbuhan ekonomi desa. Infrastruktur yang baik akan mempermudah distribusi hasil pertanian, meningkatkan daya tarik wisata, serta mendukung perkembangan industri kecil dan menengah di desa.
Dengan menerapkan strategi yang tepat dan melibatkan berbagai pihak, desa dapat berkembang menjadi kawasan yang mandiri dan sejahtera. Tidak hanya mengurangi angka pengangguran, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa secara keseluruhan. Jika pembangunan ekonomi desa terus dilakukan secara berkelanjutan, maka cita-cita menciptakan desa tanpa pengangguran bukanlah hal yang mustahil.
Penulis: Herman Djide (Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Jurnalis Nasional Indonesia ( JNI) Kabupaten Pangkep)
WIDIAN S. LINGGI 
