Sambut Hari Jadi Pangkep ke-65: Kolaborasi untuk Kemajuan Berbasis Budaya dan Ekonomi Lokal

PANGKEP - Delapan Pebruari Tahun 2025 menjadi tahun yang istimewa bagi masyarakat Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep) karena kita merayakan Hari Jadi ke-65. Perjalanan panjang selama lebih dari enam dekade telah membuktikan bahwa daerah ini memiliki potensi besar dalam berbagai sektor, mulai dari budaya, ekonomi, hingga sosial. Demikian diungkapkan Ketua DPD  Jurnalis Nasional Indonesia (JNI ) Kabupaten Pangkep Provinsi Sulawesi Selatan Herman Djide Selasa (4/2/2025) di warkop puang bosj Pangkajene.

Pimpinan Redaksi Media Indonesia Satu yang di juluki sebagai media seribu portal ini mengatakan bahwa Momentum ini harus dimanfaatkan untuk merefleksikan pencapaian yang telah diraih sekaligus merancang strategi yang lebih baik untuk membangun masa depan Pangkep yang lebih maju dan sejahtera.

Baca juga: Hutang Sudah Lunas, Kok Ditagih Setelah Anies Dapat Tiket Nyapres

Sebagai daerah yang kaya akan budaya dan tradisi, pembangunan Pangkep harus tetap berorientasi pada penguatan identitas lokal. Kearifan lokal dalam seni, kuliner, adat istiadat, serta nilai-nilai gotong royong menjadi aset berharga yang harus terus dilestarikan dan dikembangkan. Dengan memanfaatkan potensi budaya ini sebagai daya tarik wisata dan penggerak ekonomi kreatif, Pangkep dapat lebih dikenal di tingkat nasional maupun internasional.

Selain budaya, Pangkep juga memiliki kekayaan alam yang luar biasa, terutama di sektor maritim dan pertanian. Potensi ini harus dikelola dengan baik melalui inovasi dan teknologi, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Pengembangan sektor perikanan, pertanian, dan pariwisata berbasis lingkungan menjadi langkah strategis untuk menjadikan Pangkep sebagai daerah yang mandiri secara ekonomi dan berdaya saing tinggi.

Baca juga: Hendra Jaya Pratama: Konflik Perusahaan, Masyarakat Harus Tetap Jaga Kondusifitas Investasi di Kalteng

Namun, kemajuan daerah tidak akan maksimal tanpa adanya sinergi antara semua elemen masyarakat. Kolaborasi antara pemerintah daerah, dunia usaha, akademisi, komunitas, serta masyarakat luas menjadi kunci dalam mewujudkan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan. Setiap pihak memiliki peran penting dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi, menciptakan lapangan kerja, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat Pangkep.

Salah satu strategi utama dalam pembangunan ekonomi adalah memperkuat koperasi di setiap desa. Koperasi bukan hanya wadah untuk meningkatkan kesejahteraan anggota, tetapi juga menjadi solusi dalam menciptakan ekosistem usaha yang sehat dan berkelanjutan. Dengan pengelolaan yang baik, koperasi dapat menjadi motor penggerak ekonomi lokal, membuka peluang usaha baru, serta mengurangi angka pengangguran di Pangkep.

Baca juga: Arogansi pengemudi dapat memicu pada perbuatan Tindak Pidana diluar hukum lalu lintas

Dalam mewujudkan visi Pangkep tanpa pengangguran, perlu ada langkah konkret yang melibatkan semua pihak. Pelatihan keterampilan berbasis kebutuhan industri, pemberdayaan UMKM, serta penguatan koperasi harus menjadi fokus utama dalam kebijakan pembangunan. Dengan menciptakan lebih banyak peluang kerja dan usaha, kita dapat memastikan bahwa setiap warga Pangkep memiliki kesempatan untuk berkontribusi dalam kemajuan daerah.

Selain aspek ekonomi, pembangunan infrastruktur dan layanan publik juga harus menjadi prioritas. Aksesibilitas yang lebih baik, fasilitas pendidikan yang memadai, serta layanan kesehatan yang berkualitas akan memberikan dampak positif bagi masyarakat. Pembangunan yang merata dan berbasis kebutuhan masyarakat akan menciptakan lingkungan yang lebih nyaman dan mendukung pertumbuhan sosial serta ekonomi.

Baca juga: Dr. Pratama Persadha: Agak Mustahil Ada 110 Juta Big Data Warganet yang Setuju Penundaan Pemilu, Dari Mana Sumber Datanya?

Hari Jadi ke-65 ini harus menjadi ajang untuk memperkuat semangat kebersamaan dan optimisme dalam membangun Pangkep. Dengan semangat kolaborasi, inovasi, dan kerja keras, kita bisa menjadikan daerah ini sebagai contoh keberhasilan pembangunan berbasis budaya dan ekonomi lokal. Kemajuan Pangkep bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi merupakan tugas bersama seluruh elemen masyarakat.

Selamat Hari Jadi Pangkep ke-65! Mari kita terus bersatu, bekerja sama, dan berinovasi untuk mewujudkan Pangkep yang lebih maju, mandiri, dan sejahtera. Dengan komitmen yang kuat dan langkah yang nyata, kita bisa membawa Pangkep menuju masa depan yang lebih gemilang, tanpa pengangguran, dan penuh dengan kemakmuran bagiseluruh warganya.

Baca juga: Mata Sosial Ingatkan Menag Jangan Umpamakan Suara Adzan Dengan Gonggongan Anjing