PANGKEP - Kepala SDN 25 Taraweang Kabba Kecamatan Minasatene Kabupaten Pangkep Hj Nurliah saat diajak konsultasi soal pengembangan SDM siswa di setiap sekolah.
Hj Nurliah mengatakan bahwa saat ini banyak jiwa jiwa muda yang di percayakan sebagai Top Leader atau Kepala sekolah dan ini sangat bagus sebab memang telah memenuhi persyaratan yang di persyaratkan sebagai kepala sekolah.
Nurliah mengatakan bahwa penyebab meningkatnya dan rendahnya mutu pendidikan itu tidak lepas dari peran dan kepemimpinan seorang kepala sekolah sebagai top leadernya.
Dia berkata bahwa bila kita melihat pentingnya fungsi kepemimpinan kepala sekolah, maka usaha untuk meningkatkan kinerja yang lebih tinggi bukanlah pekerjaan mudah bagi kepala sekolah, karena kegiatan berlangsung dalam sebuah proses panjang yang direncanakan dan diprogram secara baik.
Saat ditanya soal peningkatan Mutu pendidikan di sekolah, dia berkata bahwa salah satu indikator keberhasilan kepemimpinan seorang kepala sekolah diukur dari mutu pendidikan yang ada di sekolah yang dipimpinnya.
"Dalam konteks pendidikan, pengertian mutu mencakup input, proses, dan output pendidikan" ujarnya.
Dia menjelaskan bahwa Input pendidikan adalah segala sesuatu yang harus tersedia karena dibutuhkan untuk berlangsungnya proses.
Kemudian Proses pendidikan merupakan berubahnya sesuatu menjadi sesuatu yang lain dengan mengintegrasikan input sekolah sehingga mampu menciptakan situasi pembelajaran yang menyenangkan (enjoyable learning), mampu mendorong motivasi dan minat belajar, dan benar-benar mampu memberdayakan peserta didik.
Kemudian Output pendidikan adalah merupakan kinerja sekolah yang dapat diukur dari kualitasnya, efektivitasnya, produktivitasnya, efisiensinya, inovasinya, dan moral kerjanya.
Dia juga menjelaskan bahwa dalam konsep yang lebih luas, mutu pendidikan mempunyai makna sebagai suatu kadar proses dan hasil pendidikan secara keseluruhan yang ditetapkan sesuai dengan pendekatan dan kriteria tertentu.
"Proses pendidikan yang bermutu ditentukan oleh berbagai unsur dinamis yang akan ada dalam sekolah itu sendiri dan lingkungannya sebagai suatu kesatuan sistem" ujarnya, ( Herman Djide)