836 Mahasiswa UMI KKN Tematik, Rektor UMI Berkunjung ke Pangkep

PANGKEP - Sebanyak 863 mahasiswa(i) Universitas Muslim Indonesia(UMI) Makassar melaksanakan Kuliah Kerja Nyata(KKN) tematik di Pangkep.

Ratusan mahasiswa UMI tersebar di 31 desa dan enam kelurahan pada delapan kecamatan.  

Baca juga: Muktamar IV FMDKI Tetapkan Ilma Auliya Sebagai Ketua Umum Periode 2022-2024

Rektor UMI Prof. Dr. H. Basri Modding yang berkunjung ke Pangkep bersilaturrahmi dengan Pemkab Pangkep diterima oleh wakil Bupati Pangkep Syahban Sammana dan Sekda Pangkep Hj Suriani, di ruang pola Setda Pangkep, Rabu(9/11/22).

Wabup Pangkep, Syahban Sammana mengatakan kabupaten Pangkep sangat serius dalam penanganan permasalahan pendidikan, salah satunya adalah penanganan anak tidak sekolah (ATS).

Baca juga: Kwarran Pramuka Balocci Gelar Perkemahan di Lapangan Sepakbola Balocci

Anak tidak sekolah (ATS) adalah issu global yang merupakan suatu permasalahan krusial yang harus diatasi untuk mencapai target tujuan pembangunan berkelanjutan (TBP) dalam partisipasi pendidikan.

"Target kabupaten Pangkep pada tahun 2030 memastikan semua anak laki-laki dan perempuan menyelesaikan pendidikan dasar dan menengah tanpa di pungut biaya, setara dan berkualitas, yang mengarah pada hasil belajar yang relevan dan efektif

Baca juga: Top 5 Berhasil Diraih SMP Islam Al Azhar 24 Makassar Diajang FELKA 2022

 Olehnya itu, diperlukan suatu terobosan dan inovasi serta peran serta dari seluruh stakeholder khususnya lembaga pendidikan dalam mendukung kebijakan pemerintah Pangkep yang merupakan penjabaran dari visi dan misi bupati Pangkep yaitu meningkatkan sumber daya manusia yang sehat, cerdas dan produktif dimana arah kebijakan bupati Pangkep untuk memastikan semua anak bisa belajar.

"Terkhusus bagi anak tidak sekolah (ATS) bisa mendapatkan kesempatan kedua untuk memperoleh pendidikan dan pelatihan yang layak demi kemandiriannya dimasa depan, "katanya.

Baca juga: Bintek Arkas di SDN 10 Bone, Kadis Pendidikan: Aplikasi Arkas Sangat Penting di Setiap Sekolah

Dikatakan Prof. Dr. H. Basri Modding, Kunjungan silaturrahmi ini antara UMI dan Pemkab Pangkep, serta ratusan mahasiswa UMI yang melaksanakan KKN tematik.

KKN tematik merupakan program akademik yang terprogram disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat.

Baca juga: Sekolah Terdampak Banjir Belajar Daring, Kabid Dikdas Syamsir: Besok Kembali Lagi Belajar Tatap Muka

"Tadi saya sampaikan, KKN itu harus mampu membantu menyelesaikan masalah yang sifatnya akademik. Meskipun tidak semua bisa diselesaikan. Namun, kita harapkan mahasiswa ini memberikan kontribusi bagi masyarakat terkait sosial ekonomi. Intinya, mahasiswa harus memberikan kepada masyarakat alternatif masalah selama ini, "katanya.

Kerjasama UMI dan Pemkab Pangkep katanya telah terjalin sejak lama dan berjalan baik.( Herman Djide)