PANGKEP - Kepala Puskesmas Bungoro Kabupaten Pangkep Muhammad Darwis saat dihubungi diruang kerjanya Senin (28/11/2022) mengatakan bahwa kami berikan yang tercepat dan bagus pelaporan Bulan Imunisasi Anak Nasional ( BIAN) bagi staf PKM, dan petugas Pustu/ Polindes.
Untuk Bulan ini pemberian hadiah kepada staf PKM Bungoro dalam penginput tercapat BIAN dan petugas postu, /polindes
Menurutnya bahwa 0enginput tercepat BIAN adalah 1.Sukmawati .AMD. Kep 2. .Risnawati .AMD.Keb. 3.Nurdiana AMD.Keb.ph.
Hal ini dilakukan sebagai penambah semangat kerja buat mereka dalam melakukan tugasnya, yang punya kerja bagus dan motivasi tinggi untuk melakukan tugas khusus nya pelaporan maka diberikan hadiah dari Pak Kapus.
Muhammad Darwis menjelaskan bahwa bulan Imunisasi Anak Nasional adalah kegiatan pemberian imunisasi dan pemberian Imunisasi Kejar pada anak yang belum mendapatkan imunisasi lengkap.
“BIAN merupakan momen penting untuk bersama-sama kita kejar ketertinggalan anak-anak kita, berikan imunisasi tambahan dan kejar status imunisasi mereka hingga lengkap. Upaya ini tidak hanya akan melindungi anak-anak yang menjadi sasaran BIAN, namun juga seluruh masyarakat" ujarnya.
Baca juga:
Cerita ODE, Sang Kartini dari Kota Wali
|
Dia menjelaskan bahwa anak yang mengikuti BIAN akan memperoleh manfaat yakni dapat terhindar dari efek atau dampak buruk yang bisa disebabkan oleh Campak Rubela, Polio, Difteri, Pertusis (batuk rejan), Hepatitis B, Pneumonia (radang paru), maupun Meningitis (radang selaput otak).
Jenis imunisasi yang akan diberikan pada program BIAN 2022 ini salah satunya pemberian imunisasi Campak Rubella (MR). Sehingga dengan terselenggaranya kegiatan BIAN diharapkan kekebalan masyarakat khususnya anak-anak akan terbentuk. Dengan tujuan akhir yakni bisa mencapai eliminasi Campak-Rubela.
Sebagaimana pula demi mempertahankan status Indonesia bebas polio. Serta mempertahankan eliminasi tetanus pada ibu hamil dan bayi baru lahir.
Kementerian Kesehatan melaksanakan Program Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) sebagai upaya untuk menutup kesenjangan imunitas kesehatan di masyarakat dampak dari pandemi Covid-19.( Herman Djide)