PANGKEP – Menjelang bulan Ramadhan, permintaan gas LPG 3 kg mengalami peningkatan di berbagai daerah, termasuk di Pulau Sapuka, Kecamatan Liukang Tangaya, Kabupaten Pangkep. Untuk mengantisipasi kelangkaan dan lonjakan harga, Bhabinkamtibmas Polsek Liukang Tangaya, Bripka Amrullah, melakukan sambang ke sejumlah warung pengecer pada Rabu (19/02/2024).
Dalam kegiatan tersebut, Bripka Amrullah berdialog langsung dengan para pengecer guna memastikan ketersediaan stok dan harga LPG 3 kg tetap sesuai dengan ketentuan. Ia juga mengingatkan para pedagang agar tidak menaikkan harga di luar harga eceran tertinggi (HET) yang telah ditetapkan pemerintah.
“Kami mengimbau kepada para pengecer untuk menjual gas sesuai aturan dan mengutamakan warga yang benar-benar berhak. Jika ada kendala distribusi atau indikasi penimbunan, segera laporkan kepada kami agar dapat ditindaklanjuti, ” ujar Bripka Amrullah.
Kapolsek Liukang Tangaya, AKP Muhtar, menjelaskan bahwa pemantauan ini merupakan langkah proaktif kepolisian dalam mengawal distribusi LPG 3 kg, terutama di wilayah kepulauan yang rawan mengalami lonjakan harga akibat terbatasnya pasokan.
“Kami ingin memastikan masyarakat tetap mendapatkan gas dengan harga yang wajar dan tidak mengalami kesulitan. Apalagi menjelang Ramadhan, biasanya permintaan meningkat, sehingga perlu pengawasan ekstra, ” jelasnya.
Warga yang ditemui mengapresiasi langkah kepolisian yang turun langsung ke lapangan untuk memastikan gas tetap tersedia dan tidak dimanfaatkan oleh oknum tak bertanggung jawab. Menurut mereka, pemantauan ini sangat membantu dalam menstabilkan harga serta mencegah spekulasi yang merugikan konsumen.
Dengan adanya upaya ini, diharapkan distribusi LPG 3 kg di Pulau Sapuka dapat berjalan lancar tanpa hambatan. Kepolisian juga mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam melaporkan jika menemukan indikasi pelanggaran agar ketersediaan gas tetap merata dan harga tetap stabil.( Herman Djide)